Rabu, 02 Mei 2012

Metode Ilmiah

Pengertian Metode Ilmiah

Metode Ilmiah? Istilah ini sudah sering kita dengar. Tetapi apa yang disebut dengan metode ilmiah? Mari kita lihat dahulu beberapa definisi metode ilmiah menurut beberapa sumber online yang bisa dipercaya.


Menurut Kamus Merriem-Webster:

principles and procedures for the systematic pursuit of knowledge involving the recognition and formulation of a problem, the collection of data through observation and experiment, and the formulation and testing of hypotheses

Menurut Biologi Online:

A systematic approach to solving a problem by discovering knowledge, investigating a phenomenon, verifying and integrating previous knowledge. It follows a series of steps that evaluates the veracity or the feasibility of a predictionthrough research and experimentation from where the information obtained will be used as a basis in making conclusions.

Menurut Answer.com:


The principles and empirical processes of discovery and demonstration considered characteristic of or necessary for scientific investigation, generally involving the observation of phenomena, the formulation of a hypothesis concerning the phenomena, experimentation to demonstrate the truth or falseness of the hypothesis, and a conclusion that validates or modifies the hypothesis.

Setelah melihat ketiga definisi di atas, kita bisa mendapatkan gambaran apa itu metode ilmiah. Kita bisa menarik benang merah di antara ketiganya. Kurang lebih, bisa kita katakan  bahwa metode ilmiah adalah suatu pendekatan sistematis dalam mencari ilmu pengetahuan (atau menjawab pertanyaan penelitian) yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan formulasi masalah berdasarkan observasi tadi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian untuk menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

Lalu apa hubungannya dengan teknik penulisan ilmiah? Pada definis di atas, kita belum melihat adanya tulisan ilmiah. Tetapi setiap penelitian belum dianggap selesai kalau hasilnya belum dilaporkan. Di sini lah peran penulisan ilmiah. Laporan penelitian itu harus dibuat dengan baik mengikuti kaidah (teknik) yang ilmiah pula. Bahkan beberapa definisi lain yang tidak tampak di sini, secara sengaja menambahkan komunikasi hasil temuan penelitian sebagai langkah terakhir dari metode ilmiah. Kita bisa memahami bahwa publikasi ilmiah menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian langkah-langkah metode ilmiah. 

Karakteristik Metode Ilmiah :
Adapun karakteristik metode ilmiah adalah sebagai berikut :
·         Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
·         Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan  bukti-bukti yang tersedia
·         Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
·         Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
·         Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.

Langkah-langkah dalam Metode Ilmiah
1.      Memilih dan mendefinisikan masalah.
2.      Survei terhadap data yang tersedia.
3.      Memformulasikan hipotesa.
4.      Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5.      Mengumpulkan data primair.
6.      Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.
7.      Membual generalisasi dan kesimpulan.
8.      Membuat Laporan

Sumber :
files.ryant-java.webnode.com/200000059.../metode%20ilmiah.ppt


Tidak ada komentar: